Jatim Rekomendasikan Perubahn UN

13.18 Edit This 0 Comments »
Suara Perubahan, ZAINUDIN MALIKI Ketua Dewan Pendidikan Jatim mengatakan dari evaluasi Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA masih ditemukan sejumlah kecurangan yang dilakukan siswa bahkan kepala sekolah.

Orientasinya, kata ZAINUDIN seperti dilaporkan Ahmad reporter Suara Perubahan , Senin (02/04), hanya sekedar mengejar skor tes. Sehingga melakukan cara-cara yang tidak benar dan mengabaikan proses bagaimana nilai itu diperoleh.

Dewan Pendidikan Jatim membuat rekomendasi pada pemerintah untuk mereformasi UN. Yakni, tidak lagi menjadikan UN sebagai penentu kelulusan siswa tapi hanya untuk memetakan kualitas pendidikan sebagai wujud akuntabilitas pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.

Menurut ZAINUDIN, akar masalah UN harus dibenahi. Kalau tidak, orientasi sekolah masih mengejar skor tes mengabaikan proses bagaimana nilai diperoleh sehingga nilai dilakukan dengan cara-cara yang tidak benar.

Mengapa mereka mau melakukan ? Anak didik tidak mau usahanya selama 3 tahun gagal hanya waktu beberapa hari saat UN. Pikiran-pikiran inilah yg mendorong jalan pintas kecurangan UN.

Akar masalah, ungkap ZAINUDIN, harus dibenahi. Kalau tidak akan terus dibayangi kecurangan. Jalan keluarnya reformasi sistem UN.

UN adalah amanah UU Sisdiknas tapi hanya untuk memetakan, banch marking wujud akuntabilitas pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. UN diukur untuk ketuntasan belajar siswa untuk semua mata pelajaran. diukur dengan kompetensi bukan skor tes, bukan hanya melalui UN. (Ah/dk)

0 komentar: